• 16 Juli 2025
  • 11 Pembaca

Mitos atau Fakta Edukasi Seputar Kesehatan Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

RSIA Dedari Kupang – Sebagai orang tua, menjaga kesehatan anak adalah prioritas utama. Namun, banyak informasi yang beredar di masyarakat tidak selalu benar. Sebagian merupakan mitos yang diwariskan secara turun-temurun, sementara sebagian lainnya sudah terbukti secara ilmiah. Di bawah ini, RSIA Dedari Kupang membagikan beberapa mitos populer seputar kesehatan anak—beserta penjelasan faktanya—agar orang tua dapat membuat keputusan yang tepat dan bijak.

 

  1. Mitos: Anak demam harus langsung diberi antibiotik

Fakta: Tidak semua demam membutuhkan antibiotik. Sebagian besar demam pada anak disebabkan oleh infeksi virus yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan antibiotik. Pemberian antibiotik yang tidak tepat justru dapat menyebabkan resistensi bakteri di kemudian hari. Konsultasikan ke dokter sebelum memberikan antibiotik pada anak.

  1. Mitos: Mandi saat demam bisa memperparah kondisi anak

Fakta: Mandi air hangat justru dapat membantu menurunkan suhu tubuh saat demam. Hindari menggunakan air dingin atau membungkus tubuh anak terlalu rapat, karena hal ini bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh akibat penghambatan pelepasan panas.

  1. Mitos: Anak harus gemuk agar sehat

Fakta: Anak yang sehat tidak harus gemuk. Berat badan harus sesuai dengan usia, tinggi badan, dan grafik pertumbuhan anak. Obesitas pada anak justru dapat meningkatkan risiko gangguan metabolik di kemudian hari. Fokuslah pada asupan gizi seimbang, bukan pada jumlah makanan.

  1. Mitos: Anak yang aktif pasti sehat sepenuhnya

 Fakta: Keaktifan memang bisa menjadi indikator positif, namun tidak menjamin kesehatan secara menyeluruh. Anak yang tampak aktif tetap bisa mengalami gangguan kesehatan seperti anemia, kekurangan vitamin, atau infeksi kronis. Evaluasi rutin ke dokter tetap diperlukan.

  1. Mitos: Susu formula lebih baik dari ASI

 Fakta: ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, terutama selama 6 bulan pertama kehidupan. ASI mengandung antibodi alami yang tidak terdapat pada susu formula dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Susu formula hanya diberikan jika ASI tidak tersedia atau atas indikasi medis tertentu.

  1. Mitos: Anak harus makan tiga kali sehari seperti orang dewasa

 Fakta: Anak-anak, terutama balita, memiliki kebutuhan makan yang berbeda. Mereka membutuhkan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering, misalnya 3 kali makan utama dan 2–3 kali camilan sehat. Ini membantu mencukupi kebutuhan energi dan tumbuh kembang optimal.

 

Penutup

Sebagai fasilitas kesehatan yang berkomitmen pada edukasi dan pelayanan terbaik, RSIA Dedari Kupang mendorong para orang tua untuk lebih kritis dan cermat dalam menyaring informasi terkait kesehatan anak. Konsultasikan setiap keluhan atau keraguan kepada tenaga medis profesional agar anak tumbuh sehat, bahagia, dan optimal sesuai tahapan usianya.

Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, silakan hubungi layanan kami melalui kontak resmi RSIA Dedari Kupang.

RSIA Dedari Kupang
Info & Reservasi: 0813-5309-2728
Website: www.rsiadedarikupang.com
Instagram: @rsiadedari.kupang
Dedari, Melayani Dengan Senyum Yang Tulus

Komentar